Episode ini dibuka oleh Dokgo
Yong Gi dan Do Hae Gang. Yong Gi, seorang wanita hamil yang sedang
berjalan menuju mobilnya sambil makan dan bicara dengan neneknya di
telepon. Sang nenek mengeluh karena baru saja bermimpi buruk. Yong Gi
menyuruh neneknya tidur lagi dan memimpikan hal lain. Kamera lalu
menyorot Hae Gang yang hendak memarkirkan mobilnya. Langkah Yong Gi
terhenti sejenak begitu mobil Hae Gang memasuki area parkir. Yong Gi
melirik Hae Gang sekilas, setelah ia itu ia berlalu begitu saja tanpa
menyadari kemiripan wajahnya dengan wajah Hae Gang.
Hae
Gang memarkirkan mobilnya tepat disamping mobil Yong Gi. Begitu turun,
Hae Gang langsung berjalan ke arah bagasinya tanpa melirik Yong Gi. Saat
hendak mengambil sesuatu dari dalam bagasi, ponselnya berbunyi. SMS
notifikasi twitter yang masuk ke ponselnya. Hae Gang seperti putus asa
dan hanya menghela napas pasrah.
Yong Gi masih terus
bicara dengan neneknya. Namun pembicaraan itu terputus karena Yong Gi
yang hendak masuk ke mobilnya tanpa sengaja menjatuhkan ponselnya.
Dengan susah payah, Yong Gi berusaha meraih ponselnya yang jatuh di
kolong mobil. Saat sudah berhasil meraih ponselnya, tanpa sengaja
matanya melirik sesuatu yang berada di bawah mobilnya. Alat pelacak !!
Hae
Gang menutup bagasinya dan menggenggam erat ponselnya. Ia terdiam
sejenak, wajahnya menyiratkan kekecewaan. Kamera lantas berpindah pada
Yong Gi yang kaget melihat alat pelacak yang terpasang di bawah
mobilnya. Kamera pun kembali menyoroti Hae Gang yang kecewa melihat
foto2 sepasang kekasih di akun twitter milik wanita itu.
Kamera
lantas kembali pada Yong Gi. Dengan perasaan takut, Yong Gi memeriksa
keadaan sekelilingnya. Dan, ia terkejut begitu melihat seorang pria yang
duduk di seberangnya. Yong Gi pun panik, bagaimana ini?
Begitu
sebuah mobil lewat di hadapannya, Yong Gi pun dengan cepat berpindah ke
samping mobil Hae Gang. Hae Gang tak menyadari kehadiran Yong Gi karena
dirinya yang berdiri membelakangi Yong Gi masih terfokus pada foto2
itu. Melihat mobil Hae Gang, Yong Gi pun berpikir cepat. Ditambah lagi
dengan Hae Gang yang masih tetap pada posisinya, membuat Yong Gi
langsung berpindah ke mobil Hae Gang.
Dengan geram, Hae
Gang membanting ponselnya. Bersamaan dengan itu, Yong Gi menjatuhkan
ponselnya serta kartu identitasnya disamping mobil Hae Gang. Yong Gi
lalu berteriak, menyuruh Hae Gang menghubunginya. Setelah itu, ia pun
mulai menjalankan mobil Hae Gang. Hae Gang terkejut dan berlari mengejar
mobilnya. Setelah itu, ia mengambil ponsel dan kartu identitas Yong Gi,
lalu masuk ke mobil Yong Gi dan mulai mengejar mobilnya. Begitu mobil
Yong Gi bergerak pergi, pria tadi bangkit dari duduknya dan menatap
mobil Yong Gi penuh arti.
Hae Gang dan Yong Gi kejar2an di
jalan tol. Yong Gi melajukan mobil Hae Gang dengan kecepatan penuh. Hae
Gang pun begitu, ia menyalip setiap mobil yang ada di sisinya agar
tidak kehilangan jejak Yong Gi. Pria tadi mengecek posisi mobil Yong Gi
melalui ponselnya.
Hae Gang terus mengejar mobilnya. Namun
sayangnya, mobil Yong Gi kehabisan bensin. Mau tak mau, Hae Gang pun
harus berhenti di pinggir jalan. Hae Gang lantas mengambil ponsel Yong
Gi. Tapi ponsel Yong Gi tak bisa dibuka lantaran menggunakan sandi pola
membuat Hae Gang menghela napas kesal. Pria tadi tersenyum melihat
posisi mobil Yong Gi melalui ponselnya.
Sementara itu,
Yong Gi tengah berada di sebuah pantai. Ia terlihat stress. Di pinggir
pantai, berdiri seorang pria. Pandangannya mengarah ke laut. Tiba2, dari
belakangnya muncul lah gadis muda. Gadis itu mendorong pria tadi ke
air. Pria itu terkejut dan berbalik. Sementara gadis muda tadi
tersenyum. Pria itu pun berseru, Ya ! Kang Seol Ri ! Gadis bernama Seol
Ri itu pun menjawab, kenapa Choi Jin Eon? Jin Eon tersenyum. Air laut
membasahi celananya. Jin Eon protes. Ia berkata, itu satu2nya pakaian
yang ia punya tapi Seol Ri membuatnya basah. Seol Ri tersenyum dan
mendekati Jin Eon. Keduanya pun saling bertatapan.
Jin Eon dan Seol Ri adalah pasangan kekasih yang dilihat Hae Gang di foto.
Seol Ri mengatakan harapannya.
"Aku berharap menjadi dirimu dan kau menjadi diriku semenit saja."
"Jika itu terjadi?" tanya Jin Eon.
"Aku akan mengatakan padamu, betapa aku mencintaimu, mencintaimu dan mencintaimu lagi." jawab Seol Ri.
"Kalau kau menjadi diriku selama satu menit, apa yang akan kau lakukan?" tanya Jin Eon.
Seol
Ri tersenyum, lalu mencium bibir Jin Eon. Jin Eon terpana. Seol Ri
lantas mendekat, kemudian merangkul Jin Eon dan kembali mencium
bibirnya. Ia mencium bibir Jin Eon berkali2.
Sementara itu di dalam mobil, Yong Gi melihat sebuah dokumen perceraian.
(Dokumen perceraian Hae Gang kah??)
Yong Gi pun lagi2 merasa frustasi. Lalu, tanpa sengaja matanya melihat Jin Eon dan Seol Ri yang masih berciuman.
Yong Gi merasa aneh, di sini ada yang mau berpisah. Tapi di sana, ada yang saling mencintai.
Jin
Eon dan Seol Ri terus saja berciuman. Yong Gi yang mulai risih pun
membunyikan klakson untuk membuat mereka berhenti. Jin Eon dan Seol Ri
pun berhenti ciuman dan menoleh ke arah Yong Gi. Yong Gi pun langsung
menyembunyikan dirinya.
Hae Gang masih berada di mobil
Yong Gi. Ia melamun. Begitu menyadari ada mobil yang lewat, ia pun
langsung keluar dari mobil Yong Gi dan berusaha menyetop mobil itu. Tapi
mobil itu berlalu begitu saja, membuat ia kesal setengah mati. Hae Gang
pun akhirnya kembali ke mobil Yong Gi.
Sebuah truk melaju kencang memasuki jalan tol.
Hae
Gang mengambil ponsel Yong Gi. Ia mencoba memecahkan sandi polanya,
tapi gagal. Ia lalu meraih kartu identitas Yong Gi dan menertawakan nama
Yong Gi yang menurutnya aneh. Lalu tiba2, truk tadi menyeruduk mobil
Yong Gi. Mobil Yong Gi langsung terjun bebas ke dalam sungai. Bersamaan
dengan itu, Yong Gi berusaha menghubungi ponselnya tapi ponselnya tidak
aktif.
Malam pun tiba. Baek Seok menyetir mobilnya dengan
menahan kantuk. Tiba2, ia melihat penampakan di pinggir jalan dan
menjadi heboh sendiri.
Hae Gang menyusuri jalanan yang
gelap dengan tertatih2 dan tubuh penuh luka. Baek Seok yang mengira Hae
Gang hantu pun langsung teriak dan mengerem mobilnya. Bersamaan dengan
itu, Hae Gang terjatuh. Hae Gang kemudian berdiri dan berjalan ke arah
Baek Seok. Baek Seok yang ketakutan menyanyikan lagu aneh sambil
teriak2. Teriakannya pun semakin kencang saat Hae Gang jatuh di kap
mobilnya. Hae Gang lalu berpindah ke samping Baek Seok. Baek Seok
membuka matanya perlahan2 dan terkejut melihat Hae Gang yang kini berada
disampingnya.
"Tolong.... tolong aku..." ucap Hae Gang lirih sambil mengetuk kaca mobil Baek Seok.
Dan, Baek Seok pun membuka kaca mobilnya. Tentu saja dengan perasaan takut.
"Apa kau mengenalku?" tanya Baek Seok.
"Tolong aku." lirih Hae Gang.
"Kau mengenalku?" Baek Seok bertanya lagi.
"Aku
tidak ingat. Aku tidak bisa mengingat apapun. Namaku, rumahku, kenapa
aku di sini, siapa diriku dan dimana aku tinggal." jawab Hae Gang.
Baek Seok pun terkejut. Dan ia semakin terkejut saat melihat wajah Hae Gang.
"Dokgo Yong Gi !" serunya.
Hae Gang menatap Baek Seok bingung.
"Yong Gi! seru Baek Seok lagi, lalu memeluk Hae Gang dari jendela.
"Dokgo Yong Gi." lirih Hae Gang dengan tatapan bingung.
Bersambung ke part 2
1 Comments
Baru episode pertama tapi kayaknya nih drama cukup bikin penasaran.
ReplyDelete