Ruby Ring Ep 2 Part 2

Sebelumnya...


Esoknya, ketika sarapan, Bibi Chorim meletakkan kimchi lobak di mangkuk Roo Na. Tapi Roo Na yang sedang hamil itu, langsung mual mencium bau kimchi. Ia pun berlari ke kamar mandi. Sementara Bibi Chorim terheran-heran melihat sikap Roo Na. Roo Bi setuju dengan Bibi Chorim, kalau kimchi itu rasanya lezat.

Bibi Chorim pun merasa, Roo Na tidak sehat karena terlalu lelah bekerja. Ia menyuruh Gilja untuk lebih memperhatikan Roo Na. Gilja tidak setuju dengan kata-kata Bibi Chorim.

“Apanya yang lelah? Yang dia lakukan hanyalah berkumpul dengan teman laki-lakinya dan minum minuman keras.” Jawab Gilja.


Gilja lantas beralih ke Roo Bi. Ia menyuruh Roo Bi berkencan. Roo Bi pun berkata, ia tidak punya waktu untuk pergi berkencan karena sibuk bekerja.

“Bekerja keras itu baik, tapi kau juga harus menikah. Gadis seusiamu seharusnya sudah punya 2 atau 3 anak.” Jawab Gilja.

“Ibumu benar. Lihat aku. Saat aku seusiamu, aku seperti kuncup mawar segar. Semua pria yang melihatku, jatuh cinta padaku.” Sahut Bibi Chorim dari dapur.

“Pria? Kau saja bahkan belum pernah mencium seorang pria.” Jawab Gilja sembari tertawa.

Roo Bi pun ikut tertawa. Bibi Chorim pun membela diri. Ia bilang, itu karena dia tipe wanita yang sopan dan hati-hati. Bibi Chorim lalu menasehati Roo Bi untuk segera memiliki pacar.


Sementara itu, di kamar mandi, Roo Na masih muntah2. Roo Na pun bingung harus bagaimana.

Diluar, Gilja menduga Roo Na muntah2 karena diet ketat yang dijalani Roo Na.


Beralih ke Nyonya Park yang menyuruh Tuan Bae istirahat di rumah.. Mereka lalu membicarakan tentang rencana perjodohan Gyeong Min. Tuan Bae pun menyuruh istrinya mengatur rencana itu secepatnya, karena ia sudah tidak sabar menimang cucu.


Nyonya Jo pun juga ingin Gyeong Min secepatnya menikah dan memberinya cicit. Nyonya Park meyakinkan Nyonya Jo kalau Gyeong Min akan segera menikah. Tak lama kemudian, mereka kedatangan tamu. Seorang wanita bernama Nyonya Lee, yang akan membantu perjodohan Gyeong Min.

Nyonya Lee pun menunjukkan foto seorang gadis. Ia bercerita, gadis itu adalah seorang penyiar dan memiliki pribadi yang baik.


Gyeong Min sendiri, masih sibuk memikirkan Roo Bi. Ia bingung bagaimana caranya meluluhkan hati Roo Bi. Tak lama kemudian, ponsel Gyeong Min berdering. Telepon dari sang ibu, yang memintanya menemui seorang gadis yang akan menjadi istrinya di masa depan.


Usai bicara dengan sang ibu, Gyeong Min pun beranjak dari ruangannya. Di koridor kantor, ia tak sengaja bertemu dengan Roo Bi yang juga sedang berjalan ke arahnya. Gyeong Min mengajak Roo Bi bicara, tapi Roo Bi lagi menolaknya. Roo Bi ingin pergi, Gyeong Min pun menahan Roo Bi dengan memegang tangan Roo Bi.

“Kau mau menarikku lagi ke ruang konferensi? Ini kantor, Direktur Bae. Jangan sampai orang lain salah paham.” Ucap Roo Bi.


Terpaksalah Gyeong Min melepaskan tangannya. Roo Bi pun berlalu dari hadapan Gyeong Min.

0 Comments:

Post a Comment